Tensimeter digital untuk mengukur tekanan darah (tensi)
Sakit kepala
Tanda Tanda darah tinggi yang pertama adalah sakit kepala yang dirasakan secara terus menerus. Biasanya sakit kepala dirasakan ketika tekanan darah di atas 180/110 mmHg.
Mimisan
Tanda Tanda darah tinggi yang kedua adalah mimisan. Mimisan merupakan tanda-tanda darah tinggi awal.
Mual dan muntah
Tanda Tanda darah tinggi yang ketiga adalah mual dan muntah. Mual dan muntah merupakan gejala umum yang sering terjadi apabila seseorang sedang sakit sehingga sulit membedakan mual dan muntah akibat tekanan darah tinggi atau penyakit lain, Namun, tanda–tanda darah tinggi mual dan muntah disertai dengan pandangan menjadi kabur dan tempo napas yang pendek-pendek.
Mati rasa
Tanda Tanda darah tinggi yang ke empat adalah mati rasa atau kesemutan. Tanda-Tanda ini juga bisa menjadi Tanda awal terkena stroke. Hal ini terjadi ketika tekanan darah tinggi tidak dikontrol dan dibiarkan begitu saja.
Titik darah bagian mata
Tanda Tanda darah tinggi kelima adalah titik merah mata. Tanda ini mudah dikenali karena bisa dilihat sari luar, apabila terdapat titik darah pada mata segeralah konsultasikan pada dokter.
Merasa pusing atau vertigo
Tanda Tanda darah tinggi keenam adalah merasa pusing. Apabila tiba-tiba terasa pusing atau berputar-putar sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.
Tanda Tanda Darah Tinggi pada Ibu Hamil
Darah tinggi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja dan memiliki risiko terkena penyakit ini, termasuk juga pada ibu hamil. Darah tinggi pada masa kehamilan harus segera ditangani dengan baik karena jika dibiarkan begitu saja dan tekanan darah tidak dikontrol, bisa menyebabkan prekalmasia yang membahayakan ibu dan anak. Berikut ini merupakan tanda-tanda darah tinggi pada masa kehamilan yang harus diwaspadai, di antaranya ialah:- Ditemukannya kelebihan protein dalam urine (proteinuria) atau Tanda-Tanda tambahan masalah ginjal;
- Sakit kepala yang parah;
- Peubahan penglihatan, penglihatan menjadi kabur atau sensitivitas cahaya;
- Nyeri pada perut bagian atas, biasanya di bawah tulang rusuk Anda di sisi kanan;
- Mual atau muntah;
- Urine dari buang air kecil menurun;
- Penurunan kadar trombosit dalam darah;
- Gangguan pada fungsi hati;
- Sesak napas, hal ini disebabkan oleh cairan di paru-paru;
- Kenaikan tiba-tiba pada berat badan dan pembengkakan (edema), khususnya di wajah dan tangan, sering menyertai preeklampsia, tetapi hal-hal ini juga terjadi di banyak kehamilan normal sehingga kadang tidak dianggap sebagai tanda-tanda preeklampsia.
Faktor Penyebab Darah Tinggi
Darah tinggi merupakan penyakit yang bisa disebabkan karena berbagai faktor. Faktor-faktor ini ada yang bisa dicegah dan tidak bisa, berikut ulasannya:
1. Faktor yang tidak bisa dicegah
Keturunan
Seseorang yang berasal dari keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi memiliki potensi tinggi terkena hal serupa. Menurut Kumar dan Clark, anak dengan orang tua hipertensi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi daripada anak dengan orang tua yang tekanan darahnya normal.
Ras
Ras Afro yang hidup di Barat memiliki peluang besar terkena darah tinggi daripada kulit putih. Menurut Beevers hal ini kemungkinan disebabkan karena tubuh mereka mengolah garam secara berbeda.
Usia
Semakin meningkatnya usia seseorang makan semakin tinggi pula risiko darah tinggi yang mengancam. Pada wanita di atas 50 tahun atau sudah menopause lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi.
Jenis kelamin
Pada usia dewasa biasanya darah tinggi lebih berpotensi menyerang laki-laki, hal tersebut di karenakan kebiasaan buruk laki-laki yang suka merokok. Namun, pada usia lanjut perempuan yang berisiko tinggi terkena darah tinggi.
2. Faktor yang bisa di cegah
Stres
Stres merupakan gangguan psikologis yang disebabkan karena hal yang mengganggu pikiran dan emosi. Selain itu, stres juga bisa menyebabkan penyakit lain seperti darah tinggi. Untuk mencegah terjadinya darah tinggi maka kelola baik emosi dan perbanyak melakukan relaksasi.
Berat badan berlebih atau obesitas
Obesitas menyebabkan terjadinya peningkatan kerja jantung untuk memompa darah agar dapat menggerakkan beban berlebih dari tubuh. Berat badan berlebih menyebabkan volume darah dan perluasan sistem sirkulasi.
Konsumsi garam berlebih
Garam merupakan bahan makanan yang paling digunakan. Namun, garam memiliki efek dalam peningkatan tekanan darah dalam tubuh.
Rokok
Rokok merupakan salah satu faktor risiko hipertensi esensial karena nikotin dalam tembakau menyebabkan tekanan darah meningkat.
Konsumsi alkohol berlebih
Alkohol dapat menyebabkan tekanan darah naik, apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Oleh: Bidan Sulis
Editor: Adrie Noor
Sumber: hamil.co.id, hariansehat.com