Tensimeter digital untuk mengukur tekanan darah (tensi)
Macam-macam Pantangan Darah Tinggi
Beberapa pantangan darah tinggi antara lain ialah:Garam (Sodium)
Garam merupakan pantangan darah tinggi. Terlalu banyaknya kandungan sodium dapat menyebabkan tubuh mempertahankan cairan dalam pembuluh darahnya. Volume darah yang meningkat akan menyebabkan tekanan darah mengalami peningkatan juga. Maka dari itu untuk menghindari penyakit tekanan darah tinggi kurangilah mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kadar garam yang tinggi.
Alkohol
Alkohol merupakan pantangan darah tinggi selanjutnya. Seiring dengan berjalannya waktu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak jantung. Meminum alkohol lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan lebih dari satu gelas sehari untuk wanita akan memengaruhi tekanan darah.
Merokok
Merokok dapat juga menjadi pantangan darah tinggi. Baik perokok aktif maupun perokok pasif serta pengunyah tembakau, semuanya akan merasakan dampak jangka panjang berupa darah tinggi. Bahan kimia dalam tembakau dapat merusak lapisan dinding arteri. Hal ini juga dapat menyebabkan arteri mengalami penyempitan sehingga meningkatkan tekanan darah.
Stres
Pantangan darah tinggi yang selanjutnya yaitu stres. Tingkat stres yang tinggi dapat menjadi penyebab tekanan darah tinggi. Stres dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah. Maka dari itu, cobalah untuk menenangkan diri jauhkan diri dari stres, akan tetapi jangan tenangkan diri Anda dengan merokok, meminum alkohol dan makan lebih banyak karena hal tersebut akan meningkatkan tekanan darah.
Pantangan darah tinggi haruslah dihindari agar kondisi tekanan darah tinggi tidak menjadi parah. Setelah kita mengetahui pantangan darah tinggi, ada baiknya bagi mengetahui beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita tekanan darah tinggi.
Beberapa makanan yang dianjurkan bagi penderita tekanan darah tinggi ialah:
Bawang putih
Berdasarkan hasil penelitian, bawang putih dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi karena bawang putih mengandung zat alisin dan hidrogen zat tersebut memili efek layaknya obat darah tinggi yaitu dengan cara memperbesar pembuluh darah dan membuat pembuluh darah tidak kaku sehingga tekanan darah mengalami penurunan. Sejumlah penelitian menunjukkan dengan mengonsumsi bawang putih sebanyak 900 mg secara rutin selama 3 bulan dapat menurunkan tekanan darah sistol sebesar 6-10 mmHg dan tekanan diastol 6-9 mmHg. Oleh karena itu, jangan ragu-ragu mengonsumsi bawang putih saat mengalami tekanan darah tinggi.
Mentimun
Mentimun mengandung zat seperti kalium, kalsium, dan fosfor. Kandungan tersebut bersifat diuretik yakni sifat yang membantu mengeluarkan air dari dalam tubuh. Pada penderita tekanan darah tinggi dan gagal jantung, sifat tersebut sangat menguntungkan. Semakin banyak air yang keluar dari dalam tubuh akan menyebabkan beban kerja jantung menjadi berkurang dan tekanan darah akan berkurang. Akan tetapi, belum diketahui secara pasti apakah mentimun secara signifikan mampu menurunkan tekanan darah tinggi karena belum terdapat data ilmiah yang capat membuktikan hal tersebut.
Belimbing
Sama halnya dengan mentimun walaupun belum ada penelitian yang mendukung, mengonsumsi belimbing dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Minyak ikan
Minyak ikan berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi. Sejumlah penelitian menunjukan dengan mengonsumsi 4-7 gram minyak ikan sehari dalam 6 bulan dapat menurunkan tekanan darah sistol hingga 4,5 mmHg dan tekanan darah diastol 2,2 mmHg. Minyak ikan dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 35%. Kandungan Omega-3 yang terdapat di dalam minyak ikan baik bagi kesehatan tubuh dan dapat mencegah penyempitan pembuluh darah, memperbaiki fungsi ginjal dan mengurangi tekanan aliran darah.
Oleh: Bidan Sulis
Editor: Adrie Noor
Sumber: mediskus.com